Materi Sosialisasi Mengenai Pengertian, Proses, dan Fungsinya
Maret 19, 2021
Blog Ilmu Pendidikan - Sosialisasi menjadi sebuah interaksi yang dilakukan oleh semua orang baik kepada orang terdekat maupun orang-orang lain sekalipun itu tetap disebut dengan sosialisasi. Pencakupan dari sosialisasi juga mengenai tingkah laku sosial dan interaksi sosial dari pemahaman akan kultural yang ada di masyarakat sehingga menciptakan sistem sosial.
Dalam artikel ini akan membahas mengenai materi Sosiologi kelas 10, 11, 12 yang dimana ada materi Sosialisasi.
Pengertian Sosialisasi
Dikutip dari buku Dasar-dasar Sosiologi (2004) dengan penulis Sutaryo, Sosialisasi merupakan suatu proses bagaimana memperkanalkan sistem kepada seseorang. Serta bagaimana orang tersebut menentukan tanggapan dan reaksinya.
Perlu diketahui bahwa Sosialisasi ditentukan oleh lingkungan sosial, ekonomi, kebudayaan di mana wilayah masyarakat tersebut berada. Ditambah sosialisasi juga ditentukan oleh pola interaksi antar individu maupun kelompok yang menjadi pengalaman-pengalaman pribadinya.
Proses Sosialisasi
Pembentukan kepribadian dari seseorang banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain:
Internalisasi nilai-nilai
Proses pemberian nilai dan norma-norma sosial agar selalu ditanamkan di dalam diri, baik dari lari sampai meninggal.
Enkulturasi
Pengembangan nilai dan norma yang sudah melekat di dalam diri individu yang diimplementasikan dalam perilaku sehari-hari.
Pendewasaan diri
Proses ini merupakan tahap gabungan antara internalisasi nilai-nilai dan enkulturasi secara terus menurus sehingga membentuk suatu kepribadian yang melekat.
Jika kepribadian yang telah tertanam secara utuh, individu dapat dikatakan sudah dewasa dan siap berperan dalam lingkungan masyarakat.
Macam-macam sosialisasi
Sosialisasi sendiri mempunyai dua pembagian macam, antara lain:
Sosialisasi Primer
Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang dijalani sejak kecil sehingga akan membentuk suatu kepribadian yang sudah ditanamkan. Sosialisasi primer tersebut adalah keluarga.
Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi sekunder adalah sosialisasi lanjutan setelah proses sosialisasi primer. Sosialisasi sekunder berasal dari hubungan bermasyarakat di luar rumah, baik di sekolah, lingkungan, dan tempat kerja serta lainnya.
Kedua sosialisasi tersebut berlangsung secara berkesinambungan dan menyeluruh. Setiap individu juga pasti akan mengalami dua jenis sosialisasi yang sudah disebutkan diatas.
Syarat Terjadinya Sosialisasi
Melalui sosialisasi setiap masyarakat dapat belajar satu sama lain dan membuat interaksi yang dapat mempengaruhi kepribadiannya. Dengan sosialisasi tentunya juga akan menciptakan proses generasi yang akan datang.
Berikut ini terdapat beberapa faktor sosialisasi, meliputi:
1. Yang disosialisasikan merupakan peran, nilai, dan norma dalam bermasyarakat.
2. Cara bersosialisasi melibatkan proses pembelajaran.
3. Subjek yang mensosialisasikan merupakan individu, kelompok, media massa, dan institusi.
Tujuan Sosialisasi
Dengan adanya sosialisasi tentunya dapat mendorong masyarakat dalam menjalankan proses belajar baik secara individu maupun kelompok, berikut ini tujuan sosialisasi di antaranya:
1. Setiap orang dapat berhubungan dengan baik, jika orang tersebut mematuhi norma dan nilai yang berlaku dalam kehidupan.
2. Setiap orang dapat menyesuaikan tingkah lakunya dengan harapan orang tersebut dapat memahami budaya.
3. Setiap orang mempunyai hak untuk berinteraksi kepada sesama, maka dari itu setiap orang mampu berperan aktif di dalam masyarakat.
4. Setiap orang paham dan mampu mengenai proses menjadi masyarakat yang baik sesuai nilai dan norma yang berlaku.
5. Menghindarkan perpecahan jika hubungan antar masyarakat dapat terjalin dengan baik, tidak menilai dari agama, ras, suku dan budaya.
Demikian pembahasan materi sosialiasi baik dari segi pengertian, proses dan fungsinya yang dapat digunakan sebagai materi pembelajaran teman-teman pelajar SMA Kelas 10, 11 dan 12. Semangat belajar dan menuntut ilmu, agar menjadi insan yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Sehingga dapat mengukir prestasi yang unggul.