3 Dampak Globalisasi di Bidang Sosial Budaya Materi Ilmu Pengetahuan Sosial

 

ilustrasi globalisasi

Blog Ilmu Pendidikan - Globalisasi merupakan sebuah proses pengintegrasian dari seluruh dunia menjadi satu. Proses pengintegrasian tersebut dapat dalam bidang ekonomi, sosial budaya, politik, dan pendidikan maupun teknologi. Setiap negara yang menerapkan globalisasi tentunya pasti akan mengalami sebuah keterbukaan informasi dan berpengaruh didalam setiap masyarakatnya.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai dampak globaslisasi di bidang sosial budaya. Karena sosial budaya sendiri dampak dari globalisasi tersebut dapat dirasakan sekali dari perubahannya baik dalam manfaat yang positif maupun negatifnya juga.

Dampak Baik dan Buruk Globalisasi di Bidang Sosial Budaya

1. Masuknya budaya asing

Masuknya budaya asing ini dapat memberikan sebuah pengaruh dalam hal berpakaian, gaya interaksi, dan bersosialisasi mengenai satu sama lain. Namun masuknya budaya asing juga sangat memberikan efek yang besar juga terutama dalam hal berpakaian. Baik dari berpakaian terbuka seperti budaya barat dan budaya berpakaian lebih tertutup seperti budaya Timur. Maka dari itu dengan adanya budaya asing disatu sisi dapat memberikan sebuah ilmu mengenai sosial budaya dari orang-orang luar, namun disatu sisi juga memberikan pengaruh yang kurang baik dari segi berpakaian dan bersosialisasi. 

2. Perubahan Pola Pikir

Perubahan pola pikir dari globalisasi di bidang budaya sosial yakni masyarakat akan lebih terbuka akan wawasan dalam berpikir dan lebih kritis. Menuntun masyarakat mengenai pemahaman akan multikultural budaya-budaya di dunia. Namun sisi lainnya masyarakat akan hilang jati diri budaya aslinya, jika tidak mampu menjaga pola pikir untuk melestarikan budaya lokal yang ada. Maka dari itulah perubahan pola pikir masyarakat mengenai sosial budaya akibat globalisasi harus dapat ke arah yang baik.

3. Anggapan Budaya Baru dan Lokal

Anggapan menganai budaya baru akibat dampak globalisasi ini yakni menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat lokal maupun luar negeri dan saling bertukar pemahaman akan budaya untuk sama-sama mengenal budaya baru dan menumbuhkan sikap toleransi antar sosial kultur yang berbeda. Namun juga akan memberikan sebuah dampak negatif karena dengan adanya budaya baru, maka budaya lokal biasanya dianggap kuno dan tidak modern serta akan semakin luntur dikarenakan kalah dengan budaya baru yang sudah dikenal. Maka dari itu anggapan budaya lokal itu kuno seharusnya tidak ditunjukkan oleh semua masyarakat warga negara Indonesia. Dan tetap melestarikan budaya lokal yang ada.

Sekarang, kamu sudah paham bukan dampak dari globalisasi di bidang sosial budaya dengan ulasan secara singkat ini. Maka dari itu penulis menyampaikan amanat kepada kamu para pembaca untuk selalu melestarikan budaya lokal yang ada. Karena sebaik-baiknya budaya adalah budaya asli kita di negeri tercinta ini, yang sudah pasti cocok diterapkan dalam bermasyarakat sesuai lingkup budaya tersebut.

Lokasi:

Berbagi :