Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analisis Makna Film Gung Ho Mengenai Sistem Perencanaan SDM PT. Assan Motor

Blog Ilmu Pendidikan  - Film Gung Ho ini merupakan film lama namun sarat akan makna. Dimana latar film ini bercerita mengenai kedisiplinan, kerja sama tim, dan mental bekerja. Nah kisah film Gung Ho ini menceritakan tentang pekerja Jepang vs para pekerja Amaerika Serikat. Makna sistem perencanaan SDM di film Gung Ho ini sangat dapat dipelajari.

sistem perencanaan sdm pt. assan motor
ilustrasi diskusi perencanaan SDM perusahaan

Nah dibawah ini ada analisis makna dari film Gung Ho mengenai sistem perencanaan SDM sekaligus pelatihannya dalam PT. Assan Motor.

Baca Juga : 4 Cara Mendapatkan Uang dari Internet tanpa Modal Tahun 2021

Identifikasi permasalahan beberapa poin sistem perencanaan SDM PT. Assan Motor

Pelatihan SDM

Dalam pelatihan SDM yang dilakukan Assan Motor yaitu melakukan pelatihan calon eksekutif dengan keras pada eksekutif yang gagal yaitu Takahara Kozihiro. Pimpinan Assan Motor yaitu Sakamoto terlihat langsung memberikan pelatihan yang mungkin jika diterapkan pada kenyataan sangat tidak bagus untuk diterapkan dalam perusahaan. 

Dalam pelatihan SDM para pekerja pada Assan Motor yang berlokasi di Amerika untuk pelatihan yang dijalankan sangat kurang dan jauh dari harapan. Pelatihan SDM yang dijalankan tidak berjalan dengan baik malahan terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh para karyawan Amerika terhadap para eksekutif  Assan Motor.

Pengembangan SDM dan Manajemen Karir

Pengembangan SDM yang dilakukan Assan Motor terhadap para karyawan Amerika yang bekerja pada perusahaan sangat tidak maksimal. Dikarenakan system manajemen kurang baik dalam mengelola para karyawan. Pengelolaan SDM Assan Motor dinilai gagal karena karyawan bekerja tidak sesuai aturan dan kurang dapat bernegosiasi secara baik dengan para karyawan. Manajemen karir Assan Motor juga kurang dapat berintegrasi satu sama lain dengan bukti bahwa Takahara Kozihiro dengan Hunt Stevenson sering terjadi pertikaian adu pendapat karena pengelolaan manajemen karir yang kurang baik pada perusahaan Assan Motor, yang berakibat buruknya pengelolaan SDM dan pengembangan SDM para karyawan.

Kompensasi

Assan Motor berjanji akan menaikkan gaji jika para karyawan Amerika dapat memproduksi 15.000 mobil dalam sebulan. Takahara Kozihiro membuat perjanjian dengan Hunt Stenvenson yang sebagai perwakilan para pekerja Amerika, jika para Amerika dapat mencapai target kesepakatan yang telah dibuat maka upah yang diberikan juga akan dinaikkan.

Pemeliharan SDM

Pemeliharaan SDM yang dilakukan oleh Assan Motor juga tidak berjalan dengan baik. Akan tetapi Assan Motor pelan-pelan mencoba memelihara SDM para pekerja Amerika seperti para pekerja di Jepang mulai dari olahraga kecil sebelum bekerja yang dimana bertujuan agar badan siap dalam bekerja dan lebih fresh, menetapkan jam istirahat sebagai hak wajib karyawan. Pada salah satu tayangan juga ada pekerja Amerika yang cedera karena kecelakaan kerja yang dimana biayanya ditanggung semua oleh Assan Motor sampai sembuh. Ini menandakan sebenernya pemeliharaan SDm yang dilakukan Assan Motor sudah berjalan, akan tetapi perlu ditingkatkan lagi.

Baca Juga : 3 Cara Mendapatkan Uang Gratis dari Internet dengan Modal Kecil Tahun 2021

Pemutusan Hubungan Kerja di Assan Motor

Pemutusan Hubungan Kerja yang terjadi pada PT Assan Motor sebenarnya kurang tepat. Karena saat di PHK semua para pekerja tidak mendapatkan hak yang didapat seperti uang pesangon. PT Assan Motor tidak memberikan pesangon kepada semua pekerja Amerika, maka dari itu para pekerja Amerika menuntut hak dan kewajibannya kepada Hunt Stenvenson yang sebagai penghubung antara pekerja dengan eksekutif Assan Motor. Karena pada saat itu mobil yang berhasil dibuat hanya 13.000 mobil kurang 2.000 lagi untuk mencapai target maka dari itu pesangon tidak diberikan kepada para pekerja. Dan perusahaan akhirnya ditutup sementara.

Saran

Hal yang perlu di review dan dikumpulkan data informasinya adalah tentang bagaimana pengelolaan SDM pada Assan Motor yang dinilai kurang baik. Banyak miss communication yang terjadi pada PT Assan Motor yang menyebabkan banyak masalah dalam internal perusahaan. Pengembangan SDM karir juga kurang berjalan dengan baik yang menyebabkan banyak pekerja memberontak dan tidak menuruti aturan yang ada yang diberlakukan oleh PT Assan Motor. PHK secara masal juga menjadi poin penting yang harus dibahas dan diselesaikan permasalahannya. Karena hak tidak diterima oleh para pekerja yang bekerja pada PT Assan Motor. Maka dari itu kajian yang tadi dilakukan adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Dan terjadinya keserasian antara pekerja dengan atasan.

Demikian analisis makna Film Gung Ho. Biasanya analisis ini digunakan sebagai tugas dalam praktikum sumber daya manusia atau pada pengantar sumber daya manusia. Semoga dengan adanya ini dapat menambah pengetahuan para teman-teman semua. 


Posting Komentar untuk "Analisis Makna Film Gung Ho Mengenai Sistem Perencanaan SDM PT. Assan Motor"